Sabtu, 30 April 2011
Sabtu, 23 April 2011
Bentuk Uang Rp1000 dari Tahun 1952-2009
Indonesia merupakan negara yang besar. Indonesia mempunyai mata uang yang terbilang menarik. Mata uang pertama yang dimiliki Republik Indonesia setelah merdeka adalah Oeang Republik Indonesia atau ORI.
Pemerintah memandang perlu untuk mengeluarkan uang sendiri yang tidak hanya berfungsi sebagai alat pembayaran yang sah tapi juga sebagai lambang utama negara merdeka. Sampai sekarang mata uang Indonesia sudah terdiri dari bermacam-macam bentuk dan jenisnya. zona aneh
Mata uangnya pun sering mengalami perubahan dan pergantian. Uang seribu rupiah pun juga sudah mengalami perubahan dan pergantian berulang kali dari tahun ke tahun. Berikut model dan desain mata uang Indonesia dari tahun 1952 sampai 2009:
Uang Rp 1000,00 Tahun 1952
Uang Rp 1000,00 Tahun 1958
Uang Rp 1000,00 Tahun 1959
Uang Rp 1000,00 Tahun 1960
Uang Rp 1000,00 Tahun 1968
Uang Rp 1000,00 Tahun 1975
Uang Rp 1000,00 Tahun 1980
Uang Rp 1000,00 Tahun 1987
Uang Rp 1000,00 Tahun 1992
Uang Rp 100
Selengkapnya...
Iran Ciptakan Piring Terbang Pertama di Dunia
Ilmuwan Iran mengklaim menciptakan piring terbang pertama, meskipun belum jelas seberapa tinggi objek itu mampu terbang, Media menyebut pesawat itu mirip UFO.
Piring terbang bernama Zohal yang berarti Saturnus itu merupakan pesawat ruang angkasa tak berawak yang dirancang untuk pencitraan udara.
Namun, berdasarkan keterangan Daily Mail, objek itu bisa dimanfaatkan untuk berbagai misi yang tidak disebutkan terperinci. Kantor media Fars menggambarkan piring terbang itu mirip UFO di film Hollywood pada1950-an.
"Alat transportasi yang mudah diluncurkan dan terbang, sedikit bunyi dan memiliki keuntungan yang sama dengan pesawat lain," tulis laporan ISNA (Iran’s Student’s News Agency).
Perangkat itu dilengkapi autopilot, pengatur stabilitas gambar, GPS dan alat perekam kualitas HD. Program luar angkasa Iran yang ambisius tampaknya menjadi peringatan bagi dunia Barat, karena pada waktu yang sama, teknologi misil yang digunakan untuk program luar angkasa sama dengan teknologi membangun rudal balistik antarbenua.
Tahun lalu, Iran mengumumkan kesuksesan mereka berhasil mengirim tikus, kura-kura dan cacing ke luar angkasa. Mereka berambisi mengirim manusia ke antariksa, sembilan tahun mendatang.
Selengkapnya...
10 pajak yang paling aneh yang pernah dibuat
10. Pajak Jenggot
Mungkin anda tidak akan lagi menemukan pajak ini lagi, tapi pajak satu ini pernah beneran ada. Peter the Great dari Rusia menerapkan pajak ini hanya karena dia tidak suka dengan adanya jenggot ataupun rambut apapun yang ada di wajah (termasuk kumis). Sehingga, jika ada orang yang nekat mengenakan hiasan alami kaum pria ini, harus berhadapan dengan pajak besar dan lumayan berat.
9. Pajak Penghasilan Tidak Sah
IRS Amerika (Internal Revenue Service), semacam Dirjen Pajak gitulah, membuat peraturan yang berbunyi, "Penghasilan Tidak Sah, seperti uang yang didapat dari penjualan obat terlarang, harus anda cantumkan pada Formulir 1040, baris 21."
8. Pajak Bebas dari Perbudakan
Romawi Kuno tampaknya sadis juga. Pajak yang nama aslinya adalah manumission tax, adalah pajak khusus jika anda tidak lagi menjadi budak seseorang. Di beberapa kasus, pajak ini di bayarkan oleh seorang yang ingin membebaskan budaknya, walaupun tidak besar, tapi lumayan ngeselin juga kan?
7. Pajak Tidak Setuju dengan Raja
Pajak paling efektif untuk membuat lawan politik terdiam, Oliver Cromwell membuat pajak ini pada 1655. Oliver mengenakan pajak ini kepada bangsawan yang masih bertahan tinggal di Inggris setelah Oliver mengambil alih kekuasaan. Yang lebih parah lagi, uang pajak itu digunakan untuk membiayai pembentukan pasukan untuk melawan bangsawan lain.
6. Pajak Hidup
Ini pajak yang paling menjengkelkan. Bukan kepada apa yang anda beli atau anda miliki, tapi hanya karena anda hidup, maka anda harus bayar pajak. Pajak gila ini diterapkan di Inggris pada abad 14, dan hasilnya? Demonstrasi besar-besaran dan di berbagai tempat terjadi pemberontakan besar di Inggris.
5. Pajak Hadiah Nobel
ahkan penghargaan besar luar biasa ini juga dipajaki di Amarika. Bukan cuman itu aja, bahkan penghargaan semacam Pulitzer, pokoknya semua yang ada uangnya, kena pajak! Sudah susah payah kerja, sudah setengah mati bawa nama negara, eh, kena pajak juga.
4. Pajak Orang Asing
Memang pajak seperti ini tidak terlalu aneh sih, sampai sekarang masih bisa ditemukan. Pada 1885, Kanada mulai memberikan pajak kepada imigran Cina dan akhirnya baru berhenti pada 1923. Lucunya, pajak ini berhenti bukan karena orang mulai merasakan kebersamaan sebagai manusia tanpa memandang ras, tapi karena Undang-undang Imigrasi Cina melarang adanya orang Cina masuk ke Kanada sama sekali.
3. Pajak Perapian
Ini bukti 'kreatifitas' bangsawan jaman dulu. Ketika uang sudah mepet, apa aja deh, yang penting dapat uang, akhirnya, pada 1660, Inggris benar-benar menerapkan pajak terhadap perapian. Akibatnya, para penduduk mulai mencari berbagai macam cara untuk menyembunyikan cerobong asap. Pajak tolol ini akhirnya berhenti sejak adanya kebakaran besar pada 1684 yang merusak 20 rumah dan mengambil 4 nyawa, hanya karena pembuat roti yang berusaha menggunakan cerobong asap tetangganya secara sembunyi-sembunyi.
2. Danegeld
Intinya: pajak yang harus dibayar, karena anda tidak dibunuh oleh orang Denmark. Pajak sinting bin ajaib ini diterapkan oleh bangsa Saxon. Raja yang harus menderita karena hal ini adalah Raja Elthred, yang menjalani hidup penuh penderitaan oleh orang Denmark.
1. Pajak Garam
Garam, Natrium Klorida, garam dapur yang asin itu. Emang aneh kan? tapi kenyataanya memang ada orang sinting yang membebankan pajak kepada garam. Hal ini juga yang disebut-sebut menjadi awal kehancuran kekaisaran Cina, memulai Revolusi Prancis, dan sampai Gandhi sendiri memprotes pajak tersebut sampai turun ke jalan pada 1930. Selengkapnya...
Mungkin anda tidak akan lagi menemukan pajak ini lagi, tapi pajak satu ini pernah beneran ada. Peter the Great dari Rusia menerapkan pajak ini hanya karena dia tidak suka dengan adanya jenggot ataupun rambut apapun yang ada di wajah (termasuk kumis). Sehingga, jika ada orang yang nekat mengenakan hiasan alami kaum pria ini, harus berhadapan dengan pajak besar dan lumayan berat.
9. Pajak Penghasilan Tidak Sah
IRS Amerika (Internal Revenue Service), semacam Dirjen Pajak gitulah, membuat peraturan yang berbunyi, "Penghasilan Tidak Sah, seperti uang yang didapat dari penjualan obat terlarang, harus anda cantumkan pada Formulir 1040, baris 21."
8. Pajak Bebas dari Perbudakan
Romawi Kuno tampaknya sadis juga. Pajak yang nama aslinya adalah manumission tax, adalah pajak khusus jika anda tidak lagi menjadi budak seseorang. Di beberapa kasus, pajak ini di bayarkan oleh seorang yang ingin membebaskan budaknya, walaupun tidak besar, tapi lumayan ngeselin juga kan?
7. Pajak Tidak Setuju dengan Raja
Pajak paling efektif untuk membuat lawan politik terdiam, Oliver Cromwell membuat pajak ini pada 1655. Oliver mengenakan pajak ini kepada bangsawan yang masih bertahan tinggal di Inggris setelah Oliver mengambil alih kekuasaan. Yang lebih parah lagi, uang pajak itu digunakan untuk membiayai pembentukan pasukan untuk melawan bangsawan lain.
6. Pajak Hidup
Ini pajak yang paling menjengkelkan. Bukan kepada apa yang anda beli atau anda miliki, tapi hanya karena anda hidup, maka anda harus bayar pajak. Pajak gila ini diterapkan di Inggris pada abad 14, dan hasilnya? Demonstrasi besar-besaran dan di berbagai tempat terjadi pemberontakan besar di Inggris.
5. Pajak Hadiah Nobel
ahkan penghargaan besar luar biasa ini juga dipajaki di Amarika. Bukan cuman itu aja, bahkan penghargaan semacam Pulitzer, pokoknya semua yang ada uangnya, kena pajak! Sudah susah payah kerja, sudah setengah mati bawa nama negara, eh, kena pajak juga.
4. Pajak Orang Asing
Memang pajak seperti ini tidak terlalu aneh sih, sampai sekarang masih bisa ditemukan. Pada 1885, Kanada mulai memberikan pajak kepada imigran Cina dan akhirnya baru berhenti pada 1923. Lucunya, pajak ini berhenti bukan karena orang mulai merasakan kebersamaan sebagai manusia tanpa memandang ras, tapi karena Undang-undang Imigrasi Cina melarang adanya orang Cina masuk ke Kanada sama sekali.
3. Pajak Perapian
Ini bukti 'kreatifitas' bangsawan jaman dulu. Ketika uang sudah mepet, apa aja deh, yang penting dapat uang, akhirnya, pada 1660, Inggris benar-benar menerapkan pajak terhadap perapian. Akibatnya, para penduduk mulai mencari berbagai macam cara untuk menyembunyikan cerobong asap. Pajak tolol ini akhirnya berhenti sejak adanya kebakaran besar pada 1684 yang merusak 20 rumah dan mengambil 4 nyawa, hanya karena pembuat roti yang berusaha menggunakan cerobong asap tetangganya secara sembunyi-sembunyi.
2. Danegeld
Intinya: pajak yang harus dibayar, karena anda tidak dibunuh oleh orang Denmark. Pajak sinting bin ajaib ini diterapkan oleh bangsa Saxon. Raja yang harus menderita karena hal ini adalah Raja Elthred, yang menjalani hidup penuh penderitaan oleh orang Denmark.
1. Pajak Garam
Garam, Natrium Klorida, garam dapur yang asin itu. Emang aneh kan? tapi kenyataanya memang ada orang sinting yang membebankan pajak kepada garam. Hal ini juga yang disebut-sebut menjadi awal kehancuran kekaisaran Cina, memulai Revolusi Prancis, dan sampai Gandhi sendiri memprotes pajak tersebut sampai turun ke jalan pada 1930. Selengkapnya...
Minggu, 17 April 2011
Para Penemu & Ilmuwan dari Etnis Afro-Amerika
Notabene kaum Afro-Amerika yang dibawa ke Amerika sebagai budak sering dipandang sebelah mata. Mereka dianggap tidak memiliki kecerdasan. Bahkan hingga kini masih ada yang berpandangan bahwa mereka kaum Afro-Amerika hanya sekelompok orang yang suka membuat masalah. Ini berhubungan dengan tingginya angka kemiskinan dan pengangguran yang memicu kejahatan dalam masyarakat Afro-Amerika.
Namun di antara kesemua hal itu, ada satu hal yang tidak bisa dipungkiri, bahwa kaum Afro-Amerika juga punya andil dalam ilmu pengetahuan/sains, dimana hasil temuan mereka sangat berguna bagi umat manusia.
Thomas L. Jennings (1791-1856)
Thomas Jennings adalah seorang pengusaha binatu di New York, dalam kiprahnya di bidang ini, ia menemukan metode dry cleaning. Atas penemuannya ini, Jennings menjadi orang Afro-Amerika pertama yang memegang hak paten.
George Washington Carver (1864-1943)
George Washington Carver adalah seorang pakar botanik, orang pertama yang mengembangkan tanaman-tanaman alternatif seperti ubi jalar, kacang tanah dan kedelai, selain kapas yang pada saat itu (era perbudakan di Amerika Serikat) menjadi komoditi utama. Ia mengembangkan metode untuk memperbaiki tanah. Carver juga adalah org pertama yang menemukan bahwa legum(sejenis tumbuhan kacang polong) dapat mengubah nitrat kembali ke tanah. Karyanya berpengaruh penting terhadap perkembangan ilmu pertanian. Carver terlahir sebagai seorang budak di Missouri. Dia berjuang untuk memperoleh pendidikan, akhirnya lulus dari Iowa State University. Kemudian ia bergabung dengan fakultas Tuskegee Institute di Alabama. Tuskegee adalah tempat di mana ia melakukan eksperimen yang membuatnya dikenal banyak orang.
Norbert Rillieux (1806-1894)
Norbert Rillieux adalah ilmuwan kelahiran New Orleans, dari pasangan petani berkebangsaan Prancis (ayah) dan ibu Afro-Amerika di New Orleans. Penemuannya adalah evaporator untuk proses kristalisasi/pemurnian gula.
Garrett Augustus Morgan (1877-1963)
Ia adalah penemu Lampu Lalu Lintas dengan sistem otomatis, yang dapat meminimalkan kecelakaan, yang digunakan sekarang ini di hampir semua negara. Di samping itu ada juga hasil temuan Morgan yang lain, yaitu masker gas dan sistem pelurusan rambut.
Dr. Patricia Bath (Harlem, NY, 4 November 1942)
Dr. Bath adalah yang menemukan Cataract Laser Probe, pengobatan katarak dengan metode laser. Metode pengobatan ini dapat menghilangkan katarak pada mata tanpa rasa sakit. Dr. Bath juga pendiri American Institute untuk pencegahan kebutaan. Dia merupakan dokter wanita Afro-Amerika pertama yang mendapatkan paten atas penemuannya.
Dr. Mark Dean
Dean lahir di Jefferson City, Tennessee, dan memegang gelar sarjana dari University of Tennessee, gelar master dari Florida Atlantic University, dan gelar Ph.D. dari Stanford University. Dia memimpin tim ilmuwan IBM yang mengembangkan bus ISA, yaitu perangkat yang memungkinkan komponen komputer berkomunikasi satu sama lain dengan cepat, yang membuat komputer pribadi cepat dan efisien untuk pertama kalinya. Dean juga memimpin sebuah tim kerja hingga tercipta chip prosesor komputer - 1 GigaHertz yang muncul pertama kalinya.
Edmond Berger
Beberapa sejarawan telah melaporkan bahwa Edmond Berger menemukan busi pada 2 Februari 1839. Namun, Edmond Berger tidak pernah mematenkan hasil penemuannya. Selengkapnya...
The Dahomy Amazone, Para Prajurit Wanita yang Banyak Menewaskan Tentara Perancis
Dahomy Amazone, atau Mino, adalah Fon (kelompok etnis dan bahasa utama Afrika Barat di negara Benin, dan Nigeria barat daya) resimen militer yang semuanya perempuan di Kerajaan Dahomey (sekarang Benin), yang berlangsung sampai akhir abad ke-19.
Mereka dinamakan demikian oleh pengamat Barat dan sejarawan karena kesamaan mereka dengan semi-mitos Amazon Anatolia kuno dan Laut Hitam.
Prajurit Mino direkrut diantara ahosi ("istri raja"), yang sering berjumlah ratusan. Mereka dilatih dengan latihan fisik intens. Disiplin telah ditekankan.
Pada periode terakhir, mereka dipersenjatai dengan senapan Winchester, dan pisau.Unit ini berada di bawah komando seorang perempuan. Tawanan yang jatuh ke tangan prajurit Amazon ini sering dipenggal.
Tentara Perancis banyak menjadi korban saat bertempur melawan mereka karena kecakapan dan ketangguhan setiap prajurit amazon ini dalam pertempuran itu disebut setara dengan tentara elite pria dari pihak negara kolonial. Mantan Prajurit Amazon of Dahomey terakhir meninggal pada tahun 1979.
Selengkapnya...
Rabu, 13 April 2011
Selayang pandang Mauritius
Republik Mauritius adalah sebuah negara kepulauan di barat daya Samudra Hindia, sekitar 900 km sebelah timur Madagaskar. Selain Pulau Mauritius, negara ini juga mencakup Kepulauan Cargados Carajos, Rodrigues dan Kepulauan Agalega. Mauritius termasuk dalam Kepulauan Mascarene, beserta Pulau Reunion milik Perancis 200 km sebelah barat daya Mauritius.
Pulau Mauritius ditemukan oleh bangsa Portugal tahun 1505, dan pertama kali dijajah oleh Belanda tahun 1638. Belanda menamakannya "Mauritius" untuk mengenang Pangeran Maurice dari Nassau. Perancis menguasai pulau itu sepanjang abad ke-18 lalu menamakannya Ile de France. Mauritius kemudian dikuasai oleh Britania Raya tahun 1810 dan dikembalikan ke nama semula.
Kemerdekaan diraih tahun 1968 dengan pemerintahan republik yang masuk dalam kumpulan Persemakmuran tahun 1992. Mauritius merupakan negara demokrasi yang relatif stabil dengan pemilihan umum reguler dan catatan hak asasi manusia yang baik. Aliran investasi asing ke Mauritus yang cukup banyak menjadikannya salah satu negara dengan pendapatan per kapita tertinggi di Afrika.
Bersama dengan Reunion dan Rodrigues, Mauritius merupakan bagian dari Kepulauan Mascarene. Kepulauan ini terbentuk oleh ledakan vulkanis bawah laut ketika Lempeng Afrika bergerak menuju titik panas (hotspot) Reunion. Mauritius dan Rodrigues terbentuk 8-10 juta tahun lalu. Kedua gunung itu tidak lagi aktif dan titik panas tersebut sekarang berdiam di bawah Reunion. Pulau Mauritius sendiri terbentuk di sekeliling plato tengah, dengan puncak tertinggi Piton de la Riviere Noire (828 m). Di sekeliling plato, krater yang asli masih dapat dibedakan dari gunung-gunung lainnya
Cuaca tropis di Mauritius dipengaruhi oleh angin dari arah tenggara; musim dingin dari Mei-November dan musim panas dari November-Mei. Angin siklon biasanya terjadi selama November-April.
Ibu kota dan juga kota terbesarnya adalah Port Louis di bagian barat laut. Kota-kota penting lainnya adalah Curepipe, Vacoas, Phoenix, Quatre Bornes, Rose-Hill dan Beau-Bassin.
Port Louis, Ibukota Mauritius
Sejarah kolonial Mauritius yang beragam tercermin dalam kebudayaannya. Misalnya, masakan khas Mauritius merupakan campuran dari resep Belanda, Perancis, India dan Kreol.
Pada 1847, Mauritius menjadi negara kelima di dunia yang mengeluarkan perangko. Dua tipe perangko yang dikeluarkan waktu itu, yakni Red Penny dan Blue Penny, kemungkinan paling terkenal di dunia karena jarang ditemukan sehingga harganya mahal.
Ketika ditemukan, Pulau Mauritius merupakan habitat bagi spesies burung yang dulunya tidak diketahui. Bangsa Portugal menamakannya dodo (simpleton) karena dodo tidak kelihatan terlalu terang. Namun, pada akhir 1681, semua burung dodo telah dibunuh oleh penghuni pulau atau hewan peliharaan mereka. Burung dodo masih disuguhkan sebagai suporter lambang negara.
Selengkapnya...
Langganan:
Postingan (Atom)